Hari kedua pelaksanaan 𝑴𝒐𝒏𝒊𝒕𝒐𝒓𝒊𝒏𝒈 𝑪𝒐𝒏𝒕𝒓𝒐𝒍𝒍𝒊𝒏𝒈 𝑺𝒖𝒓𝒗𝒆𝒊𝒍𝒍𝒂𝒏𝒄𝒆 𝒇𝒐𝒓 𝑷𝒓𝒆𝒗𝒆𝒏𝒕𝒊𝒐𝒏 (𝑴𝑪𝑺𝑷) oleh Inspektorat Provinsi DKI Jakarta menjadi momentum memperkuat sinergi antarperangkat daerah.

Melalui kolaborasi dan komitmen bersama, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus mendorong budaya integritas dalam setiap lini pelayanan publik, guna mewujudkan pemerintahan yang akuntabel dan bebas korupsi.

Inspektur Provinsi DKI Jakarta, Asisten Pemerintahan Sekretaris Daerah, Kepala Dinas Kesehatan, dan Wakil Koordinator Staf Khusus Gubernur DKI Jakrta mendampingi Gubernur melaksanakan audiensi dengan Pimpinan KPK-RI dalam rangka membangun kerjasama sebagai komitmen Pemprov DKI Jakarta mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel, serta mendorong pencegahan korupsi.

Dalam audiensi tersebut dibahas beberapa persoalan yaitu :
1. Rencana Pemprov DKI Jakarta membongkar tiang monorail di sepanjang Jalan Rasuna Said; dan
2. Optimalisasi pemanfaatan lahan Pemprov DKI Jakarta yang berlokasi di Rumah Sakit Sumber Waras

Harapannya dari audiensi tersebut, KPK-RI dapat memberikan penguatan dan dukungan kepada Pemprov DKI Jakarta yang akan melakukan penataan dan pembersihan lokasi berdirinya tiang monorail sehingga hal ini akan meningkatkan keindahan kota sekaligus mengurangi kemacetan, dan angka kecelakaan di lokasi tersebut, serta mengoptimalkan pemanfaatan aset lahan di lokasi Rumah Sakit Sumber Waras yang akan diperuntukkan sebagai Rumah Sakit Tipe A sehingga dapat bermanfaat untuk pemerataan layanan kesehatan di Jakarta.

KPK-RI berkomitmen untuk terus memberikan pendampingan kepada Pemprov DKI Jakarta dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel guna peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

Inspektorat Provinsi DKI Jakarta melanjutkan pelaksanaan 𝐁𝐢𝐦𝐛𝐢𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐓𝐞𝐤𝐧𝐢𝐬 𝐊𝐞𝐥𝐮𝐚𝐫𝐠𝐚 𝐁𝐞𝐫𝐢𝐧𝐭𝐞𝐠𝐫𝐢𝐭𝐚𝐬 untuk 𝐰𝐢𝐥𝐚𝐲𝐚𝐡 𝐉𝐚𝐤𝐚𝐫𝐭𝐚 𝐒𝐞𝐥𝐚𝐭𝐚𝐧, memasuki hari kedua kegiatan sekaligus hari terakhir di wilayah Jakarta Selatan.

Kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen Inspektorat DKI Jakarta dalam memperkuat budaya integritas melalui pendidikan dan keteladanan di lingkungan keluarga dan sekolah.

Pada hari kedua ini, para peserta yang terdiri dari Kepala Sekolah SD, SMP, SMA, dan SMK bersama pasangan semakin mendalami nilai-nilai antikorupsi, integritas, dan tanggung jawab moral sebagai bagian dari Gerakan Membangun Budaya Berintegritas dan Anti Korupsi.Melalui kegiatan berkelanjutan ini, diharapkan semangat integritas dapat terus mengakar dan menjadi budaya yang hidup di tengah masyarakat Jakarta.

Mari bersama wujudkan Jakarta yang bersih, berintegritas, dan bebas dari praktik korupsi ✨